top of page

Wibi Andrino Jadi "Anak Kereta", Cobain Transportasi Ramah Lingkungan



Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengunggah video dirinya sedang mencoba transportasi publik ramah lingkungan KRL Commuterline yang menjadi andalan warga Jakarta.


Menurut dia, transportasi publik berpenggerak mesin listrik ini selain nyaman juga selalu tepat waktu. Terlebih kereta KRL tidak mengeluarkan gas emisi yang berbahaya bagi kesehatan.


“Hari ini saya mau mencoba salah satu transportasi publik yang menjadi primadona bagi masyarakat di Jabodetabek,” tulis Wibi dalam unggahan Instagram miliknya @wibiandrino, pada 15 Mei 2023.


Menurut dia, video tersebut merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah bahwa memang yang dibutuhkan adalah transportasi publik yang nyaman, aman, tepat waktu dan juga ramah lingkungan.


Dirinya menyebut, model transportasi seperti KRL Commuterline ini yang seharusnya mendapat subsidi dari pemerintah, bukan malah subsidi untuk mobil listrik sehingga membuat jalan semakin padat dan membuat macet.


“Jadi ini yang perlu lebih banyak disubsidi bukan subsidi mobil listrik,” Wibi menegaskan.

Menurut catatan, PT KCI - KAI Commuter, pada 2022 pengguna harian KRL di Jabodetabek rata-rata tembus di angka 800 juta orang. Tak heran moda transportasi ini sangat digemari warga.


Menggunakan KRL sebagai alat transportasi merupakan upaya nyata untuk mengurangi emisi di Jakarta yang memang menempati urutan pertama kota paling polutif se-Indonesia yang nilai indeks kualitas udaranya mencapai 180.


“Dengan menggunakan KRL Commuterline kami ikut mendukung kampanye net zero emission,” kata dia.


Namun, menurutnya, transportasi yang terbukti ramah lingkungan masih butuh ditingkatkan kualitas pelayanannya. Seperti memperbanyak jumlah gerbong atau jadwal pemberangkatan sehingga masyarakat tidak lagi berdesak-desakan. Khususnya di jam-jam berangkat dan pulang kerja.


“Walaupun menjadi transportasi publik yang sering digunakan masyarakat, tapi pengguna KRL Commuter Line masih berdesak-desakan,” pungkasnya.


Isu udara bersih di Jakarta memang harus menjadi konsern bersama. Menurut Wibi, masyarakat harus berani mengubah kebiasaan buruk menambah emisi dengan gemar menggunakan kendaraan ramah lingkungan.


Wibi sendiri memberi contoh gaya hidup zero net emission dengan pergi ke kantor menggunakan sepeda atau nggowes. Ini ia lakukan untuk mengurangi polusi kendaraan bermotor.


“Nggowes (Bike To Work), selain menyehatkan juga mengurangi polusi kendaraan bermotor. Hari ini sayang berangkat kerja menggunakan sepeda, dari Tebet, Jakarta Selatan ke Kebon Sirih, Jakarta Pusat,” tulis dia dalam unggahan lain di IG-nya.

Jakarta adalah kota yang paling ramah untuk para pecinta sepeda. Pasalnya, kota ini memiliki jalur khusus sepeda yang cukup panjang, yang membentang hampir di seluruh wilayah.


"Jakarta sebagai kota yang ramah bagi para pesepeda. Memiliki jalur yang didesain khusus untuk sepeda. Provinsi DKI Jakarta mengadakan anggara sebesar Rp38 miliar untuk membangun sekitar 500 kilometer jalur sepeda di tahun 2023 ini,” tulisnya.


Namun, dirinya menyesalkan keputusan bahwa anggaran itu kini dihapus karena dianggap jalur sepeda tidak punya fungsi.


“Namun anggara tersebut dihapus karena jalur sepeda dianggap tidak berfungsi. Sebagai pesepeda, saya ingin jalur sepeda kembali dioptimalisasikan sehingga masyarakat Jakarta dapat berangkat kerja menggunakan sepeda untuk lebih sehat. Serta mengurangi polusi akibat kendaraan bermotor. Dan bukan menjadi jalan untuk lawan arus bagi kendaraan bermotor. Yuk perubahan mulai dari diri kita sendiri,” kata dia.




13 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page