Mochamad Benninu Argoebie. Mendengar namanya seharusnya tidaklah asing di telinga orang-orang yang tumbuh dan menghabiskan masa remajanya di awal 2000an. Lalu ditambah dengan melihat, serta memperhatikan wajah dan perawakan pria kelahiran Kota Bogor, Jawa Barat 39 tahun silam tersebut, semestinya membuat siapapun sekilas mengingat dirinya yang sempat melanglang buana di layar kaca televisi Indonesia.
Dunia entertain memang pernah menghiasi masa muda dari sosok yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Bogor tersebut. "Ben" biasa ia disapa mengungkapkan bahwa telah aktif di dunia entertain khususnya seni peran sejak masih kuliah. Jika kalian ingat, Ben adalah salah satu pemeran utama di serial Ada Apa Dengan Cinta (AADC) yang mulai tayang di salah satu stasiun tv swasta Indonesia tahun 2003 silam.
Sama halnya dengan versi layar lebarnya yang meraih kesuksesan besar, serial AADC juga menjadi tayangan yang booming pada tahun tersebut, khususnya di kalangan remaja kala itu. Selain tampil di serial AADC, Ben juga diketahui pernah membintangi sejumlah sinetron laga dan banyak judul FTV, wow!
Keinginan Mensejahterakan Insan Olahraga Kota Bogor
Selain pernah menapaki jalur entertain, Ben yang merupakan Sarjana Hukum Universitas Trisakti tersebut juga memiliki rekam jejak di dunia olahraga. Jika dunia entertain sudah lama ia tinggalkan, berbeda dengan kiprahnya di dunia olahraga yang masih eksis, bahkan mungkin tengah mencapai puncaknya saat ini. Ben saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kota Bogor sejak tahun 2016, dan kini tengah menjalani periode keduanya. Apa yang diraih oleh Ben saat ini di dunia olahraga dapat dikatakan adalah buah dari perjalanan dan perjuangan panjang yang telah dilaluinya.
Ben memulai segalanya di dunia olahraga dari nol. Dimulai dengan menjadi atlet cabang olahraga menembak Kota Bogor, pelatih, dan kemudian beranjak menjadi pengurus KONI Kota Bogor, hingga akhirnya mencapai posisi tertinggi sebagai Ketua Umum. Mengemban jabatan sebagai orang nomor satu di kepengurusan olahraga Kota Bogor, Ben memiliki misi yang begitu mulia selain tentunya memajukan dan mengembangkan prestasi olahraga Kota Bogor, yakni mensejahterakan para atlet dan pelatih. Ada kisah panjang yang melatarbelakangi keinginan Ben tersebut. Sebab dirinya dahulu pernah merasakan berjuang sebagai atlet, tanpa adanya support dan apresiasi yang sepantasnya didapatkan.
Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa Ben adalah seorang mantan atlet dan pelatih cabang olahraga menembak di Kota Bogor. Ben bercerita bahwa masanya sebagai atlet tidaklah dilalui dengan menyenangkan. Masih teringat jelas di pikiran Ben kala dahulu semasa menjadi atlet kerap diperlakukan secara tidak adil oleh para pengurus. Ia bersama rekan-rekannya sesama atlet tidak diberi apresiasi sebagaimana mestinya. Pengalaman pahit tersebut akhirnya menguatkan tekad Ben untuk mensejahterakan para insan olahraga, tentunya dimulai dari kampung halamannya, Kota Bogor.
“Pengalaman saya dahulu sebagai atlet, pas dulu kita (atlet) susah dan keringetan mereka (pengurus) gak ada yg support, giliran menang baru seolah di apresiasi. Saya pernah ditaruh di pemondokan yang sangat sederhana, tidak bisa tidur karena banyak sekali nyamuk. Sementara orang KONI tidur ditempat yang mewah. Nah pada saat itu saya melihat, siapa nih yang ngurusin olahraga? Oh ini KONI, saya harus masuk kesana untuk merubah ini semua,” kenang Ben menceritakan suka dukanya semasa menjadi atlet.
Guna dapat masuk kedalam kepengurusan KONI, Ben yang kala itu masih berada di usia prima sebagai seorang atlet, memutuskan untuk pensiun dan mengambil kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan di cabang olahraga menembak. Merintis jalan sebagai seorang pelatih diambilnya tidak lain guna memenuhi syarat untuk dapat masuk dalam kepengurusan KONI Kota Bogor, dan mewujudkan misinya untuk memberi kesejahteraan bagi insan olahraga di Kota Bogor.
“Ketika saya jadi atlet, saya di dzolimi. Maka hal yang pertama saya lakukan ketika mulai menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kota Bogor adalah mengangkat kesejahteraan para atlit dan pelatih, mereka adalah ujung tombak. Karenanya saya ingin terus berkecimpung di bidang olahraga ini, agar saya bisa terus mensejahterakan mereka (atlet & pelatih) ,” ungkap Ben.
Pada perkembangannya, Ben menilai bahwa olahraga di Indonesia telah mampu memberikan kesejahteraan hidup bagi atlet yang berprestasi, sebuah kondisi yang berbeda jauh dengan saat dirinya masih menjadi atlet dahulu. Oleh karenanya, Ben berpesan kepada para orangtua yang melihat dan merasa anaknya memiliki bakat di bidang olahraga, untuk jangan ragu memberi support dan memaksimalkan potensi sang anak. Jangan ragu untuk mengarahkan kepada sang anak. Sebab bagi Ben, olahraga saat ini tidak lagi hanya bisa menghadirkan sebuah kebanggaan, namun juga kesejahteraan.
“Kalo liat anak punya bakat olahraga jangan ragu untuk arahkan dan fasilitasi, karena orang tua nanti akan menuai hasilnya. Orang yang masuk menjadi atlit itu hanya orang2 terpilih. Lalu ketika seorang anak menjadi atlit, otomatis dia akan bisa menjaga dirinya dengan baik. Dia akan jauh dari narkoba dan pergaulan bebas. Menjadi atlet juga mendidik anak mempunyai karakter yang baik dan suportif (fair game). Jangan ragu dan jangan takut menjadi seorang atlet!” Imbuh Ben.
Kini Ben tengah dalam hati yang berbunga-bunga dan patut berbangga diri menyusul keberhasilan Kontingen Provinsi Jawa Barat menjadi Juara Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua, dengan perolehan medali 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Hal tersebut menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Ben karena 133 medali emas yang diraih Kontingen Jawa Barat, 23 diantaranya dipersembahkan oleh para atlet asal Kota Bogor yang ia bina sekaligus didampinginya selama gelaran PON XX 2021 di Papua berlangsung.
Kerja keras dan perjuangan dan pengorbanannya dalam memimpin KONI Kota Bogor pun telah membuahkan hasil manis. Hebatnya lagi, dari 23 medali emas yang diraih oleh atlet asal Kota Bogor di PON XX di Papua, 6 medali emas berhasil diraih dari cabang olahraga favorit yang telah menghiasi separuh perjalanan hidupnya, yakni menembak.
“Kalo kita ada kemauan untuk melakukan suatu kebaikan dan kita juga mau memaksakan diri hingga maksimal, pasti hasilnya ada. Semua akan indah pada waktunya. Kalau harus jatuh 7 kali, maka kita harus bangun 10 kali. Selama kita masih bisa bangun, maju terus jangan pernah takut. Karena kita tidak tahu setelah bangun yang ke 10 kali, mungkin ada hal manis yang telah menunggu untuk diraih,” tegas Ben.
Misi yang belum tuntas di ranah politik.
Sukses dalam kepengurusan olahraga Kota Bogor, nyatanya tidak membuat Ben berpuas diri. Ia masih memiliki satu misi lainnya yang juga sekaligus membuatnya penasaran dan merasa candu untuk terus mencoba, yakni politik. Ben yang kuliah hukum tata negara punya keinginan kuat masuk ke ranah politik sejak masih di bangku kuliah, akhirnya memulai karir politiknya di usia 25 tahun, bergabung bersama Partai Patriot pada tahun 2007, dan ikut serta dalam pileg Kota Bogor 2009 meski akhirnya menuai kegagalan.
Menyusul bubarnya Partai Patriot, Ben pun memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di tahun 2013, dan menjadi juru kampanye untuk Joko Widodo yang kala itu dicalonkan oleh PDIP sebagai calon presiden. Namun pada tahun 2016, Ben memutuskan berubah warna dari merah ke kuning, bergabung dengan Partai Golkar. Sama halnya dengan di PDIP, kebersamaan Ben di Partai berlambang pohon beringin tersebut juga tidaklah lama.
Pasca gagal menjadi caleg di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Ben pun memutuskan untuk hengkang dari Partai Golkar. Sempat terpikir niat untuk berhenti dari dunia politik, namun Ben pada akhirnya kembali kancah perpolitikan tidak lama setelahnya. Ben sekali lagi mencoba percaya dan berjuang di jalur politik, dengan bergabung bersama Partai NasDem.
Meski memiliki rekam jejak berpindah-pindah warna partai, Ben merasa tesanjung bahwa Partai NasDem menyambutnya dengan hangat dan mempercayai dirinya sepenuh hati untuk berkarya dan berkreasi bersama Partai NasDem Kota Bogor. Keputusan Ben kembali ke dunia politik dan bergabung dengan Partai NasDem tidak lain diakuinya juga karena ia melihat banyak ruang yang terbuka di Partai NasDem untuk kalangan muda seperti dirinya.
“Saya lihat Partai NasDem yang paling sehat dari sisi komunikasi antar kader. Banyak kader muda yang hidup di Partai NasDem. Mereka diberikan kesempatan dan dukungan dari seniornya. Kalangan muda bisa berkreasi. Jadi meskipun saat ini kalo kata orang-orang saya disebut kutu loncat, saya tidak ambil pusing. At least bagi saya adalah dimana kita berpijak, disitu kita bisa berkreasi dan berprestasi,” tutur Ben.
Ben merasa karirnya di dunia entertain dan olahraga sudah berada di posisi tinggi, namun di politik dinilainya masih jauh dari itu. Ben berkeinginan menyelesaikan karirnya di partai politik sampe ke titik dimana ia merasa sudah mampu berbuat maksimal untuk partai dan masyarakat. Ben percaya Partai NasDem dapat mengantarkan dirinya menjadi berguna bagi banyak orang.
“Seperti halnya olahraga, partai politik ini juga bikin candu. Selama ini dalam terjun di berbagai bidang, saya itu perfeksionis, pengennya tuh apapun serba tuntas dan bagus. Di ranah politik, saya belum menemukan titik dimana saya bisa melakukan yang terbaik untuk partai dan masyarakat, dan saya akan terus berjuang sampai saya berada di titik tersebut,” pungkas Ben.
Membangun bangsa bisa dilakukan dengan berbagai cara, sesuai dengan kreativas, minat, bakat dan kemampuan kita masing-masing. Ben memilih untuk ikut membangun bangsa lewat bidang olahraga dan politik. Ben percaya, bahwa dengan berjuang memajukan dan mensejahterakan insan olahraga, ia dapat ikut serta melahirkan atlet-atlet juara yang akan membawa Sang Merah Putih berjaya di level dunia. Serta dengan politik, Ben pun percaya bahwa ia dapat menjadi individu yang berguna bagi mereka yang membutuhkan bantuan. Karena sejatinya politik diciptakan untuk mensejahterakan banyak orang.
Kenal lebih dekat dengan Ketua DPD Partai NasDem Kota Bogor & Ketua Umum KONI Kota Bogor Mochamad Benninu Argoebie, dengan follow akun Instagram kaka Ben di : @benninuargoebie
#MochamadBenninuArgoebie #BenninuArgoebie #NasDemMuda #MudaNasDem #NasDemMilenial #MilenialNasDem #Milenial #AnakMuda #AnakMudaIndonesia #NasDemMilenialKotaBogor #RegenerasiKaderNasDem #RestorasiIndonesia #GerakanPerubahan #NasDemPeduli #NasDemSayangKamu #DPWNasDemKotaBogor #DPDPartaiNasDemKotaBogor #AnakMudaKotaBogor #PartaiNasDem #NasDemKotaBogor #KotaBogor #JawaBarat #KONIKotaBogor #PONXXPapua2021 #PON2021
Comments