top of page

Generasi Muda Jangan Takut Viralkan Tindak Kejahatan dan Ketidakadilan


Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni meminta generasi muda agar berperan aktif dalam mengekspos bentuk-bentuk ketidakadilan yang mereka temukan di lingkungan sekitar.


Legislator DKI Jakarta itu bahkan mempersilakan para siswa dan pelajar untuk tidak perlu segan melaporkan kejadian tersebut kepadanya.

"Tak bisa dipungkiri, situasi di negara kita ini masih sering no viral no justice." ujar Sahroni di hadapan ratusan siswa pengurus OSIS SMA/SMK seluruh Jakarta Utara, dalam acara Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema “Kenali Hukum Jauhkan Hukuman” di Jubilee School Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Kegiatan itu digelar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara.

"Saya minta teman-teman di sini semuanya berani memviralkan tindak kejahatan dan ketidakadilan. Mau itu soal bullying, tawuran, judi online, pinjol, investasi bodong, viralkan saja semua. Jangan pernah takut, kalau perlu tag atau dm instagram saya, nanti pasti saya bantuin," imbuh Bendahara Umum Partai NasDem itu.

Sahroni juga meminta semua generasi muda agar jangan takut apabila menemukan pelaku tindak kejahatan adalah oknum pejabat atau keluarganya.

"Apalagi kalau pelakunya oknum pejabat. Engga ada cerita backing-backing, paling sebel saya itu, saya pasti akan maju pasang badan. Saya no kompromi kalau soal ketidakadilan di masyarakat, terlebih yang melibatkan unsur kekerasan. Urusan saya kenapa-kenapa itu ada di tangan yang di atas," terangnya.

Sahroni mengingatkan agar para generasi muda memanfaatkan media sosial dengan bijak. Pasalnya, media sosial di era sekarang memegang peranan penting dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.

"Jadi media sosial itu digunakan untuk yang baik-baik saja, yang buruknya jangan diambil. Harus saling mengedukasi dalam hal apa pun. Baik persoalan sosial-politik, hukum, bahkan soal edukasi seksual. Karena itu sangat penting bagi generasi muda," imbuhnya.

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini digelar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara. Apa yang disampaikan Ahmad Sahroni dalam acara tersebut mendapat reaksi positif dari Kepala Kejati DKI Jakarta, Reda Manthovani.

"Pak Sahroni ini contoh pejabat sekaligus warga negara yang cermat memaksimalkan pemanfaatan media sosial. Saya itu sampai mantau terus Instagram beliau, banyak kasus-kasus yang bisa kita dalami dari sana," ungkap Reda.
102 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page