top of page

Lathifa : Lembaga Survey Perlu Perhatikan Pemilih Pemula



Politika Research and Consulting (PRC) merilis survey nasional terkait Capres alternatif dan pemilih muda di Pemilu 2024 mendatang. PRC juga merilis khususnya tentang siapa saja calon presiden (capres) favorit dan juga capres alternatif yang akan dipilih oleh kalangan muda yakni generasi milenial dan juga generasi Z. Nama-nama seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjadi dua nama terpopuler yang diperkirakan akan bertarung memperebutkan kursi RI-1 pada pilpres di pemilu 2024.


Ajang demokrasi terbesar serentak di Indonesia tersebut memang masih sekitar 3 tahun lagi, namun semua partai politik dianggap sudah terlihat bersiap menghadapi pemilu 2024 dengan berbagai manuver yang dilakukan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Pemilih Pemula & Milenial DPP Partai NasDem Lathifa Al Anshori melihat hasil survei dari PRC dengan hati gembira dan juga lapang. Karena menurutnya, lembaga survey khususnya dalam hal ini PRC mulai membaca secara tepat diprediksikan dan diproyeksikannya dalam setahun belakangan ini.

“Hasil survey semakin sesuai dan Inline dengan proyeksi yang sebelum-sebelumnya. Survey ini sudah lebih spesifik mendefinisikan Generasi milenial dan generasi Z. Kedua generasi tersebut tidak seperti generasi lainnya, karena milenial dan generasi Z adalah generasi yang berbeda. Mereka tumbuh dan berkembang di era digital termasuk sosial media yang menjadi poin penting dalam peta pertarungan politik menuju pemilu 2024 mendatang,” imbuh Lathifa dalam memandang peran milenial dan generasi Z.

Lathifa juga menghimbau kepada para lembaga survey termasuk PRC untuk kedepannya memperhatikan pemilih pemula di pemilu 2024 yang saat ini merupakan para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang secara spesifik belum pernah ikut dalam pencoblosan. Menurut Lathifa, para pemilih pemula yang saat ini umurnya berkisar antara 14 sampai 18 tahun nantinya justru bisa saja malah menyukai dan memilih kandidat yang saat ini belum muncul di publik.

“Milenial dan generasi Z secara mayoritas sudah pernah nyoblos, sudah pernah merasa galau, merasakan kesetiaan orang yang dia pilih, dan juga pernah dikhianati dan selingkuhi oleh kandidat yang dipilihnya. Namun ada juga yang akan menjalani pengalaman pertamanya dalam mencoblos di pemilu 2024 mendatang, mereka juga harus diperhatikan,” kata Lathifa menambahkan.

Lathifa juga mengapresiasi perihal para kandidat capres teratas yang dirilis PRC seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang kini dinilainya punya playground sendiri, dengan memanfaatkan jabatan dan kekuasaan yang dimiliki keduanya. Menurut Lathifa, hasil survei ini juga merupakan hasil dan buah dari sekian lamanya seorang politisi bergerak di media sosial, dimana selama ini baik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dinilai aktif di Twitter.

“Pak Ganjar sejauh ini terlihat sangat tinggi di Twitter, begitu pula pak Anies. Perbedaannya adalah Pak Ganjar memang sudah main di ranah media sosial bertahun-tahun lamanya, bahkan mungkin dari saat dirinya masih hendak menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sementara kalau Pak Anies saya rasa faktornya karena didukung oleh akun resminya DKI Jakarta yang selalu up to date tentang kebijakan di DKI. Menurut saya itulah salah satu faktor Kenapa keduanya sangat moncer di Twitter,” papar Lathifa dalam memandang kepopuleran Ganjar dan Anies di media sosial.

Penggunaan media sosial dinilai Lathifa memang sangat efektif untuk menggaet para pemilih muda. Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube menjadi favorit terlebih saat pandemi Covid19 melanda yang membuat banyak orang berdiam di rumah dan semakin tidak bisa lepas dari smartphone. Satu platform media sosial yang juga perlu untuk di explore oleh para lembaga survey adalah TikTok yang trend nya kian meningkat penggunaannya oleh anak-anak muda.

“YouTube pernah menjadi media nomor 1, tapi sekarang sudah berganti ke Facebook, Instagram dan Twitter. Setelahnya saya juga sangat setuju kalau TikTok menjadi salah satu kanal yang harus di cek dan diperhatikan. NasDem sudah membuktikan bahwa penggunaan TikTok memang cukup efektif dalam menarik perhatian masyarakat, dan membuat anak-anak muda mampu menentukan pilihannya sejak awal,” ujar Lathifa yang juga aktif dalam bermain media sosial TikTok.

Saat ini anak-anak muda tetap masih ingin merelasikan diri dengan seseorang kandidat calon walaupun umurnya sudah terbilang senior. Maka bagi Lathifa tidaklah mengherankan jika tokoh seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang meski sudah senior karena berumur di atas 50 tahun masih disukai banyak anak muda. Maka di mata milenial dan generasi Z, kandidat calon usia muda bukanlah jaminan akan menjadi pilihan di Pemilu 2024.



Lihat secara lengkap keseruan diskusi dalam "Rilis survey nasional terkait Capres alternatif dan pemilih pemula di Pemilu 2024" di link ini : https://www.youtube.com/watch?v=ZUKE-HHdmkY&t=255s



Ayo kenal lebih dekat dengan Ketua Bidang Pemilih Pemula & Milenial DPP Partai NasDem Lathifa Al Anshori dengan follow akun IG nya : @lathifaanshori








73 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page