top of page

Menjaring Pebalap Muda Berbakat Melalui Street Race



Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni menilai kompetisi balap bagi pebalap liar (street race) yang diinisiasi Polda Metro Jaya pada Minggu (16/1), bisa menjadi sarana bagi anak muda yang mempunyai hobi balap untuk menyalurkan bakatnya secara legal. Program tersebut sebagai langkah cerdas dan humanis. Program itu bisa mengarahkan para pebalap pada sesuatu lebih positif.


“Selama ini memang persoalan balap liar di DKI Jakarta belum terselesaikan. Melalui adanya ajang ini merupakan salah satu solusi yang tepat. Polisi melakukan pendekatan dengan cara yang lebih persuasif dan tidak memaksa,” ungkap Sahroni.

Acara yang digelar di Ancol, Jakarta Utara oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada 16 Januari 2022 lalu ini mendapatkan tanggapan yang positif dari kelompok penggemar balap liar. Setidaknya ada 350 pebalap alias joki mengikuti street race ini.



Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki akan menindaklanjuti perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk selanjutnya menggelar street race di Kota Bekasi.


"Inisiasi street race awalnya oleh Kapolda Metro Jaya, peresmian awal itu di Ancol, Jakarta Utara. Kami respons positif dan tindak lanjuti. Kami masih mencari lokasi untuk menyalurkan bakat-bakat putra yang ada di Kota Bekasi," ungkap Hengki.

Hengki mengatakan, pihaknya akan melakukan survei dalam waktu dekat. Dia berharap mendapatkan lokasi agar street race di Bekasi dapat segera diwujudkan. Sampai saat ini pelaku balap liar masih kucing-kucingan menggelar balapan karena tidak ada tempat untuk memfasilitasi kegiatan mereka. Hengki pun berharap, ajang ini nantinya bisa melahirkan atlet dan pebalap dari Kota Bekasi.


"Mudah-mudahan dengan kami salurkan hobi, bisa kami tampung untuk menumbuhkan atlet-atlet atau pebalap yang bisa dia lakukan," ujar Hengki.










14 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page